Showing posts with label Pesan Moral dan Motivasi. Show all posts
Showing posts with label Pesan Moral dan Motivasi. Show all posts

Tuesday, January 10, 2012

Cara Mengontrol Amarahmu [MUST READ]




Kemarahan adalah emosi umum saat kita mengalami, melihat, mendengar, dan merasakan seseorang atau sesuatu tidak benar atau berlawanan dengan pandangan kita. Tetapi di kasus tertentu, marah itu penting untuk menunjukkan ketegasan kita. Setiap orang memiliki skala kemarahan sendiri...

Seberapa sering kita marah, seberapa hebat, seberapa lama, tingkat masalah yang membuat marah, berbeda-beda tiap orang. Orang yang sering dan mudah marah, terlalu lama dan terlalu hebat saat marah perlu belajar manajemen emosi untuk mengontrol amarahnya. Aku akan memberikan tips umum untuk mengontrol amarahmu.



1. Menjauhlah beberapa saat dan berikan waktu pada dirimu untuk berpikir

Saat kamu merasa seseorang melakukan kesalahan, jangan langsung merespon situasi tersebut. Lebih baik, ambil waktu beberapa saat untuk berpikir, tenangkan dirimu, dan ambil napas yang dalam. Jika perlu, menjauhlah dari sumber masalah. Setelah kamu merasa rileks, hadapilah!

2. Cari akar permasalahannya

Seringkali orang menjadi marah karena mereka tidak menilai masalah lebih dalam. Bisa saja itu hanyalah efek samping dari rasa iri hati, hormon yang tidak stabil (saat menstruasi), atau mungkin mereka belum menyadari penyebab sebenarnya dari masalah. Contohnya, kamu marah karena pacarmu terlambat menjemputmu. Dalam kasus itu, daripada langsung menuduh ia tidak bertanggung jawab, tanyakan padanya "mengapa kamu terlambat?". Bisa saja ia terlambat karena ia harus menyelesaikan sesuatu yang penting sebelumnya. Jika kamu dapat menemukan akar permasalahan dari masalahmu dan mengatasinya, kamu tidak akan menjadi orang yang mudah marah.
3. Berpikirlah mengenai responmu dan konsekuensinya

Tak terhitung lagi orang yang merasa menyesal karena mereka tidak bisa mengendalikan amarahnya. Biasanya, orang yang tidak dapat mengendalikan amarah, cenderung melukai perasaan orang lain, dan bahkan melukai secara fisik. Pikir lagi konsekuensi dari amarahmu. Bereaksi-lah terhadap masalah dengan tegas tanpa mengurangi arti sebenarnya dari kata-katamu. Jika kamu sudah terlanjur mengeluarkan amarahmu secara berlebihan, minta maaflah dengan tulus, dan katakan tujuanmu yang sebenarnya.

4. Dewasalah dalam berpikir dan bertindak

Orang yang akrab dengan amarah, biasanya memiliki masalah serius dengan kedewasaannya. Remaja cenderung lebih meledak-ledak dalam emosi karena mereka belum dewasa dalam berpikir dan belum memiliki emosi yang stabil. Tetapi bukan berarti setiap orang yang sudah tua adalah orang yang dewasa. Tingkatan umur tidak selalu sebanding dengan tingkat kedewasaan. Saat kamu selesai membaca artikel ini, tidak peduli kamu remaja atau orang tua, cobalah untuk selalu berpikir sebelum bertindak. Berlatihlah untuk mengontrol emosimu.
5. Temukan motivasi untuk meningkatkan dirimu

Apakah ada orang yang kamu cintai? Siapakah orang yang tidak ingin terkena akibat dari amarahmu? Gunakan mereka dan berpikirlah tentang mereka sebagai motivasimu untuk mengontrol amarahmu.
Pastikan kamu membaca Efek Negatif dari Marah juga, untuk mendapatkan wawasan lebih dalam mengenai amarah. Good Luck





sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=9308256

Read more »

Inilah Dampak Hubungan Seks Pranikah!

sumber terpercaya terkait dampak seks pranikah. karena sudah menjadi jamak di era milennium ini hampir semua orang yang pacaran pasti telah melakukan Zinah! baik, zina mata, mulut maupun zina secara harfiyah. mari simak apa kata sang ahli :

Salah satu masalah paling menakutkan bagi perempuan saat melakukan hubungan seks dengan pacar adalah kehamilan. Namun dalam pengalaman memberikan konseling pada klien yang melakukan hubungan seks pranikah, ada dampak lainnya yang lebih serius.

Pertama, perasaan bersalah. Jika Anda memiliki nurani dan moral yang baik akan ada perasaan bersalah setelah melakukannya. Apalagi jika yang melakukannya mempunyai hubungan yang baik dengan ayah dan ibu yang sungguh mencintai dirinya. Guilty feeling ini akan menimbulkan gangguan perasaan tidak nyaman, terutama saat bertemu orangtua. Perasaan bersalah menyita konsentrasi dan energi emosi Anda. Sebaliknya, bisa juga Anda malah ketagihan untuk melakukannya berulang. Untuk itu Anda harus berbohong pada orangtua sebab harus izin ke tempat yang khusus seperti pusat rekreasi, hotel atau lainnya.



Kedua, perasaan takut ditinggal pacar. Perasaan muncul dari self esteem (harga diri) yang rendah. Perasaan tidak aman membuat Anda takut kehilangan pacar yang sudah tidur dengan Anda. Jika pacar Anda membaca gelagat ini dia akan memanfaatkan Anda. Dia akan terus meminta melakukannya berulang dan berulang. Jika Anda menolak, maka dia bisa mengancam akan meninggalkan Anda. Karena takut ditinggal, maka Anda menyerah pada kemauannya. Hubungan berbasis rasa takut sangat tidak sehat dan rentan dengan konflik yang mengakibatkan mudahnya hubungan itu putus tanpa alasan yang jelas.

Ketiga, Anda punya perasaan cemas dan kurang percaya pada pacar Anda. Dalam beberapa kasus klien kami, mereka berpikir jangan-jangan pacar saya juga pernah tidur dengan pacar sebelumnya. Perasaan trust yang rendah mempengaruhi respek atau rasa hormat pada pasangan. Mudah curiga dan cemburu akan membumbui hubungan itu.

Keempat, terinfeksi penyakit menular seksual. Jika Anda melakukan hubungan seks dengan pacar yang juga pernah melakukan hal yang sama dengan orang lain dan ia terinfeksi, maka ada risiko terkena penyakit menular seksual. Hamil tidak membuat Anda mati, tapi jika terinfeksi penyakit seperti HIV/AIDS sangat menakutkan dan membuat masa depan Anda bisa-bisa suram.

Kelima, pria khususnya yang masih remaja atau muda belia, biasanya melakukan hubungan seks dengan takut dan tergesa-gesa. Kalau itu dilakukan dengan tergesa karena takut, (takut ketahuan dan sebagainya), maka sesungguhnya hubungan seks itu kehilangan makna dan kenikmatannya. Pacar Anda bisa memandang rendah karena merasa hanya bisa memberikan kepuasan begitu-begitu saja.

Keenam, perasaan takut jika ternyata nantinya Anda ganti pacar. Pergumulannya, apakah Anda harus terbuka dengan pacar baru. Jika terbuka bisa berisiko Anda ditinggal. Jika tertutup, hati Anda menuduh Anda curang. Tidak jujur. ”Bagaimana pula jika suami saya akhirnya tahu setelah kami menikah, wah bisa berabe nantinya!”

Ketujuh, bila ternyata hubungan itu membuat Anda hamil bisa saja berpikir kalap lalu ambil keputusan aborsi karena benar benar tidak siap. Aborsi itu akan meninggalkan bekas trauma yang amat sangat berdampak buruk, bahkan bisa seumur hidup.

Itulah pergumulan yang umum dirasakan perempuan yang kadung sudah melakukan hubungan seks sebelum menikah. Pada pria kekuatiran atau risiko di atas tidak seperti perempuan, kecuali pada perasaan bersalah (guilty feeling) dan penyakit menular seksual (itupun kalau sadar).



Beberapa Saran
  1. Janganlah Anda menikah HANYA karena Anda sudah pernah melakukan hubungan seks, bahkan jika hamil sekali pun. Jika Anda tahu pasangan Anda seorang yang tidak matang, tidak bertanggung jawab dan suka melakukan kekerasan, jangan pernah memaksakan diri menikah dengan dia.

  2. Jangan terkecoh dengan “kejujuran” yang hanya menarik simpati. Waspadai jika ternyata Anda tahu pasangan Anda itu orang yang berulang melakukan hubungan seks dengan Anda atau mantan pacarnya, bahkan dengan pekerja seks komersial (PSK). Jangan terkecoh dengan penampilan, atau “kejujuran” masa lalunya. Sebab kejujuran itu bukan segalanya, Anda harus mempertimbangkan masa depan pernikahan Anda. Jika ia ternyata impulsif, tidak mampu menguasai dorongan-dorongan seksualnya, kalau tidak dilayani marah-marah dan melakukan ancaman dan kekerasan, waspadalah!

  3. Jangan pernah menikahi pasangan hanya karena KASIHAN. Misalnya karena dia mengancam, akan bunuh diri jika Anda putuskan. Atau Dia mengancam tidak akan pernah menikah selamanya, dsb dsb. Kasihan adalah motif nikah yang sangat lemah. Menikah hanya karena motif kasihan anda telah membunuh pernikahan Anda sendiri.

  4. Keterbukaan melakukan hubungan seks dengan mantan pacar Anda harus dipertimbangkan dengan bijak. Apakah harus menceritakannya, kapan sebaiknya, apa dampaknya, dsb. Sebaiknya temui seorang konselor untuk memahami kondisi pasangan, kesiapan pasangan, dan sistem kesehatan pernikahan Anda.

  5. Jika akhirnya pasangan Anda cerita bahwa dia pernah melakukan hubungan dengan mantan pacarnya, maka Anda tidak boleh menceraikannya hanya karena alasan itu. Sebab sesungguhnya Andapun tidak lebih suci dari pasangan Anda. Memaafkan adalah jalan terbaik dan mulia demi kelangsungan dan kelanggengan pernikahan dan demi masa depan anak cucu Anda.

Penutup

Dampak hubungan seks sebelum nikah menimbulkan banyak risiko yang tak mudah. Karena itu, hai rekan muda, hindarilah melakukan hubungan seks sebelum nikah, sebab risiko-risiko di atas bisa menghantui Anda, mengganggu dan bisa bisa merusak hingga pada pernikahan Anda kelak.

Bagaimanapun mencegah lebih baik daripada mengobati. Tapi jika Anda merasa ingin hidup bebas sesuka hati Anda menggunakan seks, Anda tidak mau dibatasi siapapun dan apapun, silahkan. Risiko pikul dewe. Sharing peringatan ini sifatnya hanya berbagi. Semoga berguna.



Akhirnya, seandainya sudah kadung terjadi dan anda menyesal, ingatlah anugerah Allah melampaui kesalahan Anda. PengampunanNya tersedia limpah, asal jangan berbuat lagi.

Julianto Simanjuntak






sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=8385958

Read more »

Belajar Psikologi dari "James Bond"


Siapa yg tidak kenal dengan agen rahasia asal Inggris yg terkenal dengan 007 atau James Bond. Pasti anda pernah menonton film James bond seperti Die Another Day, Quantum of Solace, Casino Royale, dll. Walaupun ini hanyalah film yg pada dasarnya fiksi, tetapi menurut ane, kita masih dapat mengambil beberapa value dari film James Bond.

Cool and calm dalam menghadapi musuh, itulah Bond, James Bond. Ketika dia menghadapi baku tembak dengan teroris, dia tau dia akan menang. Bond dikenal selalu bisa meloloskan diri dari keadaan terjepit dan itu membuatnya ditakuti musuh. Dan karena sikap cool and calm-nya tersebut dia juga gampang mendapatkan cewek-cewek cakep dengan gampang
Spoiler for james bond:

Sebaik apapun strategy atau rencana kita dalam hidup, apabila kita tidak se- “cool and calm” James Bond, maka hidup kita akan banyak mengalami kegagalan (jadi, tetaplah tenang mengahadapinya ).

Menjaga kestabilan psikologi dalam kehidupan sehari-hari menjadi tes dari waktu ke waktu. Semua orang dituntut untuk bisa tetap tenang dalam menghadapi fluktuasi yang terjadi di kehidupannya.

Stay cool under pressure

Ketika Bond harus meloncat diantara dua gedung tinggi, dia tau dia bisa melakukannya. Tidak ada rasa ragu-ragu didalam keputusannya.



Dalam mengambil keputusan dalam kehidupan sehari-hari, setiap orang harus mengesampingkan rasa ragu, serakah dan rasa takut. Orang yang terlibat secara emosional dalam hidup seringkali membuat suatu kesalahan yang fatal dan tidak perlu.

Seringkali kita menjadi tidak disiplin setelah beberapa kali berhasil melakukan sesuatu, ataupun terlalu cepat berganti-ganti strategi atau rencana setelah gagal dalam satu hal. Salah satu kunci penting ialah mampu untuk mengatasi faktor emosi yang terjadi dalam masalah dan tidak terjerumus didalamnya.

Know when to take a Break

Ketika kita dalam posisi terpuruk atau sedang "down", pikirkanlah untuk berhenti sejenak sebelum rasa takut dan kecewa mendominasi rencana yang telah kita buat. Tidak semua hal yang kita lakukan bisa berjalan mulus sesuai rencana, karena ada pepatah yang bilang "Manusia merencanakan, Tuhan yang menentukan". Untuk itu, semua orang harus mampu menerima kekalahan.

Kita bisa beristirahat beberapa hari tanpa harus memikirkan masalah untuk membersihkan pikiran dan “mengobati” rasa bersalah kita. Dengan tetap terus melakukan hal secara membabi buta dalam "memperbaiki kesalahan" kita seringkali justru menghasilkan "kesalahan" yang lebih besar, dan menghancurkan psikologi kita.

Selalu ada hari esok, melalui pengembangan risk and reward ratio yang tepat, kita dapat “membayar” kesalahan yang kita buat.


Tulisan diatas saya ambil dari salah satu Blog yang memberikan sebuah artikel psikologi tentang trading online. Karena artikel tersebut bisa menjadi menjadi inspirasi jadi ane edit supaya bisa kita implementasiin ke hidup juga





sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=12448859

Read more »

Monday, January 9, 2012

~ Jauhkan Anak dari TV Sebelum Berumur 2 Tahun ~

Jauhkan Anak dari TV Sebelum Berumur 2 Tahun


Sekarang ini boleh dikatakan semua keluarga punya TV, tak jarang jumlahnya lebih dari satu. TV menjadi alat hiburan yang tak tergantikan. Bahkan, tidak jarang TV dianggap ‘membantu’ orang tua yang mempunyai anak kecil (balita). Ketika orang tuanya sibuk menangani yang lain, anak-anak dibiarkan asyik nonton TV. Anak senang, orang tuanya pun demikian…

Boleh dikata, TV merupakan hiburan wajib/minimal bagi anak-anak, dan juga orang dewasa. Tidak hanya TV itu sendiri, tetapi juga ‘turunan’-nya seperti VCD/DVD player, PS, dsb, yang juga menggunakan TV sebagai bagian dari perangkatnya.

Masalahnya adalah, apakah TV merupakan barang yang ’sehat’ bagi anak-anak? Sudah sering dibahas, bahwa TV sebenarnya ‘tidak baik’ untuk anak-anak. Bahkan kadang pembahasan tentang ketidak-baikan TV itu dilakukan di layar/studio TV! Tapi masih banyak yang penasaran, termasuk saya: OK, TV memang tidak baik, tapi seberapa buruk sih?

menurut parents.com yang menjabarkan informasi menarik tentang TV dan anak-anak. Berikut ini kutipannya:

1. Anak-anak bermain lebih sedikit ketika sedang ada TV menyala di belakangnya


2. Sekitar 32% anak usia 6 tahun ke bawah tinggal di rumah dimana TV selalu atau hampir selalu menyala sepanjang waktu


3. Sekitar 74% anak dan balita sudah menonton TV sejak sebelum merayakan ulang tahunnya yang kedua


4. Di tahun 1970-an, rata-rata anak mulai nonton TV pada usia 4 tahun. Saat ini: 4 bulan


5. Sekitar 43% anak usia kurang dari 2 tahun nonton TV setiap hari, dan 18% nonton video/DVD setiap hari


6. Anak-anak lebih lambat mengerjakan perintah yang mereka lihat di TV dibandingkan perintah langsung


7. The American Academy of Pediatric merekomendasikan hanya anak usia 2 tahun ke atas yang boleh menonton TV, dan hanya boleh menonton maksimal 2 jam sehari


Tidak ada salahnya rekomendasi dan fakta-fakta di atas menjadi perhatian kita semua, khususnya yang punya anak kecil. Menurut saya pribadi, poin ke 7 itulah yang terpenting: Jangan biarkan anak nonton TV sebelum dia berumur 2 tahun, dan jangan biarkan mereka menonton TV lebih dari 2 jam sehari..

Kalau bukan kita (orang tua) yang melindungi anak-anak dari pengaruh buruk TV, siapa lagi?





sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=12454464

Read more »

Membangun Usaha Sejak Mahasiswa




Apakah Mahasiswa Hanya Calon Pekerja
Yang hanya mengandalkan ijasa
Ataukah ia bisa berusaha
Agar Kelak bisa menjadi pengusaha?

Tentunya ada beberapa jenis usaha
Yang bisa di lakukan sejak mahasiswa
Semua ini dari Pengalaman saya
Semoga saja bisa di ambil hikmahnya



1. Fotocopi


Nah usaha ini yang sangat sederhana, saya pun menemukannya secara tidak sengaja. Awalnya hanya membatu teman dalam memfotocopi diktat, namun beberpa teman ternyata minta di fotocopikan juga. awalnya tidak mengambil untung, harga sesuai dari tukang fotocopi. kemudian saya bawa kekelas, ternyata cape juga membawa beberapa buku dan tebal lagi. kemudian ketika teman meminta berapa biayanya? saya bilang, harganya sekian, tapi klo mau di tambahin buat ongkons kirim ya nda papa. dan ternyata mereka bayarnya pas harga (saya ga dapet untung ), dan ada beberapa bahkan minta di fotocopikan juga. ya sudah, untuk yang kedua kali saya tambahkan harga jasa membawa dan mengkoordinasikan copian tersebut .

Potensi penghasilannya cukup lumayan, paling tidak saya dapet diktat copian gratis dan tentunya beberapa uang saku. Kebetulan ibu saya juga punya usaha di rumah, di bilang paling tidak kamu ambil untung 10%, besar juga saya pikir. tapi saya tidak mengambil sebesar itu.
Coba kita hitung ya, misal diktat yang akan di copi harganya 46.000,- maka saya akan mengenapkanya menjadi 50.000,-
4.000,-*25 = 100.000,- (buat beli diktat 46rb, sisanya 54rb masuk kantongkan). ini baru satu diktat, bayangkan klo dalam satu semester ada lebih dari 3 diktat? lumayan kan

Keungulan kedua bisnis ini tidak memerlukan modal, kita hanya perlu menjalin hubungan baik dengan si pemilik fotocopi sehingga kita bisa ambil barang dulu, bayar belakangan. Yang perlu di perhatikan hanya administrasi nya, kita perlu pisahkan uangnya dan catat siapa aj yang sudah bayar. Ketika bukannya tidak ada saingan, ada temanku ternyata yang telah memulai terlebih dahulu (sejak semester 1) namun aku baru memulai semester 2, usut punya usut ternyata dia bilang "aku ga bakat ngordinir, bukannya untung, malah tombok" ya karena dia tidak disiplin dalam administrasi , Tapi ada hikmahnya buat aku


2. Pulsa


Terus terang ini pengalaman paling di ingat. bukan seberapa besar untungnya dalam berbisnis, tapi kemauan untuk memulainya. Ketika pertama kali menawarkan pada teman itu yang seperti berada di puncak jurang, Ya malu ini itu lah. Sampe ketika pertama kali bilang rasanya keringat dingin mengucur , gemeteran dan grogi mana pulsa ga masuk masuk lagi .

Tapi akhirnya, aku bisa mengalahkan rasa takutku. seperti kata bob sadino, kita harus belajar dari orang bodoh. orang bodoh tidak banyak ide, hanya punya satu ide dan di jalankan. mungkin karena aku orang pinter (mahasiswa gitu loh), jadi banyak pertimbangan dan justru tidak memulai mulai. tapi akhirnya aku berhasil memulai juga.

Potensi penghasilannya tidak terlalu banyak, untuk pulsa 10rb kita paling dapat untung 1000. kemudian dibutuhkan modal yang tidak sedikit, apalagi aku "ngutangin" ke teman. dalam artian temanku bisa bayar kapan saja. Namun temanku juga pernah bisnis seperti ini, ia bilang potensinya bisa 400rbu perbulan. klo aku sendiri si tidak dihitung, asal catet saja. aku sengaja mengambil pengalamnya.


3. Les


Ini yang paling terlihat hasilnya, ada berbagai macam cara, mulai prifat (pribadi) ato ikut lembaga bimbingan belajar. potensinya bisa mencapai 30-75rb per pertemuan, tergantung kita. bayangkian berapa potensi yang kita dapat perbulan, ya bisa sampai 300rb ke atas. Keuntungan lainya seperti pepatah, sambil menyelam minum air. sambil mengajar, kita sekaligus belajar.

Ga sulit ko ini, cuma di butuhkan kemauan. ada yang pintar, tapi malu berbicara. ada yang biasa tapi pandai berbicara di depan umum. klopun kita malu klo di umum, kita bisa ambil prifat. klo kita rasa ilmu belom mumpuni, kita bisa ko ngajar SMP, lebih sederhana kan materinya. Kembali lagi ke permasalahan orang pinter, ia terlalu banyak pertimbangan. Ayo mau alasan apa lagi? Ngelesin ini angap saja kita ngobrol ko, cuma yang di obrolin pelajaran. bukankah setiap orang terbiasa dengan ngobrol?


4. Tugas


Tugas kuliah pun bisa jadi ladang bisnis, bukan berati kita mengerjakan dan orang lain santai. Itu termasuk pembodohan . Namun yang ane lakukan dalam tugas kelompok. Hal ini bermula ketika kita kesulitan mengerjakan tugas kelompok. Ketika di ajak mengerjakan tugas kelompok, problem mereka adalah waktu yang tidak ada (karena mereka bekerja). sampai suatu saat muncul ide, mereka tidak punya waktu tetapi punya uang, sedangkan kami (sebagian) punya waktu tetapi tidak punya uang. akhirnya barter dah, mereka setuju untuk membiayai fotocopi, print dan lain sebagainya. sedangkan sebagian dari kami, saya pimpin untuk mengerjakan tugas

Ketika mengerjakan tugas, saya lampirkan progresnya sudah sampai mana, barang kali mereka mau menambahkan (kebanyakan si mereka cuex ) tapi paling tidak kita sudah memberi tahu. sampai akhir deadline tugas, semua selesai dan bahagia. kita dapet uang lebih dari tugas tersebut paling tidak 150rbu. lumayan kan.


5. Jualan


Jualan juga bisa di lakukan ketika kuliah. seperti pengalaman ketika berjualan pulsa, menjual barang pun butuh keberanian. berjualan di sini tidak seperti di pasar yang harus kita tunggu berhari hari, jualan di sini cuma butuh sedikit barang dan kita tawarkan ke orangnya langsung. Misalnya barang yang ane jual adalah baju batik dan seprei. alesannya simpel, baju batik biasa di gunakan untuk kondangan dan sebagian bahkan ada yang mewajibkan untuk pakaian resmi kampus. sedangkan seprai, pasti di pakai untuk anak kost (ane juga kost soalnya ).

Sistem penjualan ane, mereka bisa ambil barang. bayar kapan mereka ada duit (untuk batik), soalnya ane cuma ngambil barang di ibu ane dan bantu jualin dah. sedangkan untuk seprei, ane baru nyari klo mereka mesan. tentunya butuh promosi, nah ane beli seprei dlu untuk ane pake, trus temen yang dateng ke kost, ane tawarin dah. klo mereka mau, besoknya ane cari.

Beberapa usaha ane di atas dimuali dari permasalahan. permasalahan bukan akhir, jutru awal dari usaha. Yang agan butuhkan hanya menemukan idenya, kemudian menjual ide tersebut.

Purdi E. Chandra, pendiri Primagama. Justru menemukan kesuksesan setelah ia mengalami kesulitan keuangan, kemudina membuka les lesan di kostnya. Chairul Tanjung, Pemilik trans TV dan trans 7, dulunya berbisinis buku kuliah dan fotocopi serta kaos. Hendy Setiono Pendiri kebab turki, merintis usaha kebab ketika masih tercatat sebagai salah satu mahasiswa Jurusan Teknik Informatika di ITS. Dimas Ginanjar Merdeka, pendiri ma icih. yang dulunya pernah kuliah di parahyangan pernah berjualan pulsa, handpone, pakaian sampai akhirnya ia bisa membangun ma icih. Ane berharap suatu saat dapat seperti mereka. So, bagaimana dengan agan?





sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=12457185

Read more »

Sunday, January 8, 2012

TIPS Memperbaiki Kualitas dan Gaya Bicara saat Presentasi





Saat Presentasi kebanyakan dari kita bisa jadi gugup ,walaupun kata-kata sudah disusun sedemkian bagus. Tetap saja bisa jadi kacau saat Presentasi berjalan ..adalah berbagai situasi khusus yang menuntut kamu bisa berbicara dengan jernih, mampu menyetir tindakan, dan bisa menciptakan hasil akhir sesuai dengan keinginan. Bagaimana kamu bisa melakukannya ? Dengan memperbaiki kualitas dan gaya bicara kamu !

Ini caranya :


Kesamaan Pandangan

Ciptakan shared point of view. Menciptakan koneksi sesegera mungkin dengan individu atau sekelompok orang yang menjadi audience kamu, adalah hal yang sangat penting. Kamu bisa melakukan ini secara efektif dengan membangun kesamaan pandangan. Mengapa kamu semua berada di ruang yang sama ? Apa yang menyatukan kamu semua ? Bicaralah tentang hal ini, dengan menggunakan "SAYA-ANDA-KITA" sebanyak yang bisa kamu lakukan.

Nafas dan Koneksi Awal

Jangan mulai berbicara sebelum kamu menarik nafas yang dalam dan panjang. Selama proses itu, lihatlah ke audience dan carilah sebuah wajah yang ramah, kemudian buatlah koneksi dengannya sekitar 4 detik. Berikutnya, perluaslah koneksi kamu agar bisa berkoneksi dengan seluruh audience. Tariklah nafas kedua, lalu mulailah berbicara.

Kata Pembuka

Buatlah kalimat pembuka yang powerful. 30 detik pertama dari bicara kamu, adalah saat terpenting untuk keseluruhan bicara kamu. Gunakan kutipan, misalnya " Tahukah kamu syarat utama masuk ke surga ? .....Mati !!" Gunakan kutipan lagu. Tanyakan sebuah pertanyaan yang filosofis. Sajikan fakta yang mengejutkan, dan sebagainya. Tugas awal kamu adalah menarik perhatikan audience.
Hiburan

Ceritakanlah sesuatu yang bisa membuat audience merasa ringan, segar dan nyaman. Lakukan ini dengan konteks "SAYA-ANDA-KITA".
Bahasa Audience

Bicaralah dalam bahasa yang akrab dengan audience. Bahan bicara kamu mestinya mendekati bentuk percakapan satu lawan satu dengan anggota audience. Gunakan terminologi yang mereka gunakan. Pahamilah kebiasaan mereka berbicara. Hindari kata-kata yang sulit mereka mengerti.

Kontak Mata

Kontak mata akan menolong kamu dan audience kamu. Khususnya, saat kamu menyampaikan sesuatu yang punya dampak emosional. Jangan sampai, saat menyampaikan hal penting mata kamu malah sedang melihat ke lantai atau ke luar jendela. Melihat ke arah bawah atau ke lantai, adalah kebiasaan yang umum saat kita terlibat dengan emosi dan perasaan pribadi. Waspadalah agar jangan sampai kebiasaan ini muncul saat kamu harus berbicara di depan audience.

Pengalaman Pribadi

Pengalaman pribadi dan kisah hidup kamu, bisa kamu gunakan sebagai contoh dan metafora. Telusuri sejarah hidup kamu dan temukan saat-saat di mana kamu punya konflik, identifikasi pelajaran dan peluang yang muncul dari konflik itu. Ini adalah alat yang powerful dan mudah ditransfer ke dalam benak audience. Carilah kisah sukses dalam hidup kamu, ceritakan bagaimana kamu bisa mencapainya. Mereka datang untuk menemui kamu, bukan orang lain.

Peran Hati

Kuasai pembukaan dan penutupan kamu dengan sepenuh hati. Dua titik ini adalah titik-titik terpenting untuk koneksi kamu dengan audience.

Interaktivitas

Berilah waktu bagi audience untuk bertanya

Strategi Penutupan

Rencanakan strategi penutupan kamu. Upayakan agar tidak melewati batas waktu yang dialokasikan
Semua tips di atas sudah lebih dari cukup bagi kamu, untuk merasakan kenyamanan saat berbicara. Sebab, kamu akan berbicara dengan rasa powerful dan otentik, sekaligus dipersepsi punya otoritas dan bisa dipercaya. Dengan semua tips diatas, sebagian besar tips senjata terpenting dalam public speaking telah kamu implementasikan.




sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=11807176

Read more »